Text
Buku Ajar : Bela Negara di Era Milenial
Nasionalisme adalah suatu hal yang pemahamannya mengundang interpretasi yang berbeda dan kompleks. Namun, untuk membangun gambaran umum tentang nasionalisme baru yang diambil dari berbagai literatur yang ada sebagai titik awal untuk diskusi lebih lanjut. Oleh karena itu, nasionalisme kontemporer atau baru muncul terutama sebagai fenomena populer yang reaktif dan bentuk ekspresi ketidak¬puasan sosial dalam konteks globalisasi. Ini bertujuan untuk menantang tatanan internasional yang ada dengan mem¬promosikan bentuk kesetiaan dan identifikasi alternatif non-negara serta dengan menantang para elit global dan nasional yang sudah mapan. Nasionalisme baru mengambil bentuk gerakan anti-sistemik baru, yang didorong oleh proses globalisasi. Menurut Delanty dan O'Mahony, “globalisasi telah membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi munculnya nasionalisme sebagai gerakan anti-sistemik baru. yang mampu mendefinisikan kembali proyek negara sebagai sebuah etnis. Singkatnya, nasionalisme baru lebih merupakan fenomena populer daripada fenomena elit; itu terutama budaya atau etnis daripada politik; dan ini merupakan tantangan bagi negara dan sistem internasional yang mapan. Pada bab awal ini kita akan membahas tentang konsep nasionalisme baru dan ciri-ciri utamanya. Namun, pertama-tama, mari kita mulai dari penyebab nasionalisme baru dan mekanisme yang terlibat dalam memicu dan mempertahan-kannya dalam konteks globalisasi.
18381 | 363.35 PRA b | Ruang Sirkulasi Universitas Pertahanan RI - Sentul | Tersedia |
18382 | 363.35 PRA b | Ruang Sirkulasi Universitas Pertahanan RI - Sentul | Tersedia |
18383 | 363.35 PRA b | Perpustakaan Universitas Pertahanan RI - Salemba | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon |
18384 | 363.35 PRA b | Perpustakaan Universitas Pertahanan RI - Salemba | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon |
18385 | 363.35 PRA b | Fakultas Vokasi Universitas Pertahanan RI - Belu | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tandon |
Tidak tersedia versi lain