Isu kedaulatan di ruang udara merupakan perkembangan lingkungan strategis yang didorong oleh kemajuan teknologi dan moda transportasi pesawat udara. Seiring kemajuan teknologi, perhatian dan antisipasi terhadap ruang udara patut diperhatikan Indonesia. Hal ini pun dilihat dari catatan ipelanggaran iwilayahiudarai Indonesia ioleh pesawati asing sebanyak 355 di tahun 2019 oleh Kohanudnas. Prinsip kedaulatan wilayah Indonesia tertuang dalam Pasali 5 iUndang-Undang (UU) No. 1 Tahun 2009 tentangi Penerbangani dimana otoritas dan hak negara untuk mengelola dan mengendalikan penuh ruang udara wilayah. Upaya mewujudkan kedaulatan atas ruang udara nasional diajukan melalui
kebijakan pertahanan ruang udara Air Defence Identification Zone (ADIZ) Indonesia untuk menunjang sistemi pertahanan nasional dan menjaga kedaulatan territorial dan yurisdiksi Indonesia. Pengajuan penelitian ADIZ Indonesia dituangkan melalui pembelajaran dari ADIZ negara lain sebagai instrumen pembelajaran dari sisi hukum, baik hukum nasional dan internasional. Tujuan penelitian dan penulisan ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan kedaulatan negara di wilayah udara Indonesiai mengacu pada ketentuani hukumi nasionali maupun internasional dani menggambarkan konstruksi ihukum pengaturan penerapan iADIZ iIndonesia dalami upaya penegakani hukum dan pelaksanaani kedaulatan di wilayah iudara inasional. Jenis imetode penelitiani yang idigunakan iadalah ikualitatif deskriptif komparatif idengan menggunakani pendekatani yuridisi normatifi untuk menganalisis data mengacu pada norma-norma hukum serta membandingkan satu subjek atau lebih untuk menganalisis, menentukan perbedaan hingga diambil kesimpulan sebagai hasil penelitian