Tesis ini menganalisis tentang pendidikan karakter budaya sipakatau dalam menumbuhkan cinta damai guna meningkatkan ketahanan nasional, studi kasus penyusunan kurikulum di Universitas Negeri Makassar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran dan pengintegrasian pendidikan karakter budaya sipakatau yang memiliki nilai-nilai karakter ke dalam kurikulum di Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang bersifat deskriptif analitis, dimana data dikumpulkan melalui wawancara lima narasumbar yang relevan dengan pendidikan karakter budaya sipakatau, observasi, dan dokumentasi. Analisis penelitian menggunakan teori pendidikan karakter budaya sipakatau oleh Tang dan Teori pendidikan karakter oleh Lickona. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peran pendidikan karakter budaya sipakatau sudah terintegrasi melalui mata kuliah umum, mata kuliah dasar kependidikan pendidikan karakter. Implementasi pendidikan karakter
budaya sipakatau melalui Unit Kegiatan Mahasiswa. Peneltian ini berguna untuk pencegahan konflik antarmahasiswa yang masih tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan solusi melalui (1) Pendidikan karakter budaya sipakatau sebaiknya masuk dalam struktur mata kuliah khusus yang membahas mengenai nilai-nilai karakter budaya sipakatau. (2) Dengan menggabungkan nilai-nilai karakter inti dari Hasanah dengan nilai-nilai karakter budaya sipakatau yaitu Tongeng, Lempu’, Getteng, Sipakalebbi, dan Mamppesona ri Allah. (3) Implementasi dan penguatan nilai-nilai karakter budaya sipakatau melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan sebagai bentuk
pencegahan konflik sehingga nilai-nilai karakter tersebut dapat di wujudkan melalui dharma bakti kepada masyarakat serta menjadi landasan bagi pertahanan negara dan ketahanan nasional.