Pembangunan di Papua dalam beberapa tahun terakhir tengah digenjot dalam rangka memangkas ketimpangan antara Papua dengan daerah lain di Indonesia. Pembangunan Papua juga menjadi salah satu strategi pemerintah Indonesia dalam meredam konflik dan upaya sebagian kelompok yang ingin memaksakan referendum ulang di Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan deskripsi terkait dengan pembangunan di Papua dan dampak yang ditimbulkan terhadap pembangunan perdamaian di
Papua. Salah satu ancaman yang sering terjadi di Papua adalah propaganda yang seringkali memantik konflik sosial dan bentrokan berdarah baik di Papua maupun di daerah lain. Melihat ancaman yang terus terjadi di Papua, memastikan pendekatan yang tepat sangat penting, karena akan memastikan Papua tetap ada dalam pangkuan Indonesia. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif sebagai metode penelitian dengan model fenomenologi. Data dikumpulkan dengan melaksanakan wawancara mendalam dan telaah literatur. Selain itu analisis yang telah disebut, juga dilakukan pengujian atas keabsahan data dengan melakukan triangulasi sumber dan metode. Hasil
penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran seberapa kuat strategi pembangunan dalam melawan propaganda di Papua. Selain itu, juga diharapkan dapat ditemukan sebuah upaya yang lebih baik dalam mengisi kekurangan yang ada saat ini.