Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan Jarak Sosial Interaktif dan pemutaran video berupa perkenalan anak-anak yang terlahir pascakonflik dari etnis yang berbeda di Kabupaten Sanggau. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan studi intervensi dan tambahan data kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa/i sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri 70 Sanggau Permai, Sekolah Dasar Negeri 54 Mensarang, Sekolah Dasar Negeri 30 Sungai Doku dan Sekolah Dasar
Negeri 5 Sanggau. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi yang didapatkan melalui permainan jarak social. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menghitung mean pre-test dan mean post-test kelompok control dan kelompok intervensi. Ditemukan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, permainan jarak sosial dan pemutaran video dapat memperkecil jarak sosial siswa/i didalam kelas dalam perubahan pada batas normatif.