Laut Sulu-Sulawesi merupakan jalur perdagangan startegis sehingga
menjadi satu dari prioritas Kebijakan. Nilai strategis tidak serta merta
membawa keuntungan, tetapi juga membawa ancaman keamanan
seperti perompakan, pembajakan serta aksi penculikan dengan
permintaan uang tebusan. Dalam upaya mengatasi hal tersebut, sejak
tahun 2017 telah dibangun kerja sama Trilateral Cooperative
Arrangement dalam skema Port Visit antara tiga negara Indonesia,
Malaysia, dan Filipina. Tujuan penelitian ini adalah menganalis bentuk
kerja sama Port Visit serta menganalisis Strategi Diplomasi
Pertahanan Indonesia dalam kerja sama tersebut. Penelitian ini
menggunakan teori Pertahanan, konsep kerja sama Pertahanan,
konsep diplomasi maritim, teori strategi, teori diplomasi pertahanan,
konsep confidence building measures, serta konsep capacity building.
Penelitian ini menggunakan metodeIpenelitian kualitatif deskripsi
analisis. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan data primer melalui wawancara serta data sekunder
dari kajian pustaka terhadap jurnal, buku, laporan, dan sumbersumber
berbasis
internet.
Kerja
sama
Trilateral
Port
Visit
Indomalphi

adalah

respon dalam menghadapi kejahatan transnasional di
kawasan laut Sulu-Sulawesi. Dengan berbagai rangkaian kegiatan,
kerja sama tersebut berperan penting dalam upaya menjaga
keamanan dan stabilitas kawasan serta memberikan kewenangan
untuk menjaga keselamatan seluruh warga negara Indonesia sesuai
yang diamanantkan UU. Strategi Diplomasi Pertahanan Indonesia
dalam Port Visit Indomalphi ditujukan untuk peningkatan rasa saling
percaya dan kapasitas milter dalam hal kordinasi, komunikasi serta
latihan penamkapan perompakan. Oleh karena itu, Strategi diplomasi
pertahanan dalam penelitian ini dapat dikatakan sudah memenuhi dari
dua karakter utama diplomasi pertahanan, yaitu; diplomasi
pertahanan untuk membangun rasa saling percaya (CBMs) dan
diplomasi pertahanan untuk membangun kapasitas pertahanan (CB).
Kata Kunci: Laut Sulu-sulawesi, Port Visit, Indomalphi, kerja sama,
Strategi Diplomasi Pertahanan.