Dalam rangka percepatan mewujudkan ketersediaan pangan guna
mendukung pertahanan negara perlu dipersiapkan Cadangan Logistik Strategis yang berkelanjutan. Program “Food Estate” merupakan amanat Presiden RI Joko Widodo, dalam upaya pengembangan lumbung pangan nasional atau “Food Estate” karena menyangkut cadangan strategis pangan. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka diperlukan kajian ilmiah untuk meninjau program tersebut secara akademis dan kritis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesiapan, hambatan, dan upaya pembentukan Pusat Cadangan Logistik Strategis (PCLS) untuk mendukung pertahanan negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa PCLS telah memenuhi kesiapan sebagai organisasi Food Estate karena telah melaksanakan perintah Presiden. Beberapa hambatan dalam PCLS yaitu pada aspek regulasi atau peraturan perundang-undangan yang belum ada dalam hal ini penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang PCLS yang belum ditandatangani presiden. Upaya yang harus dilakukan adalah PCLS tetap melaksanakan kegiatan dalam hal penyusunan perencanaan anggaran tahun 2023 dan melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait agar Perpres tersebut ditandatangi oleh Presiden