Penyebaran virus Corona ini sangat cepat bahkan sampai ke lintas negara. Sampai saat ini terdapat 188 negara yang mengkonfirmasi terkena virus Corona. Penyebaran virus Corona yang telah meluas ke berbagai belahan dunia membawa dampak pada perekonomian dunia dan mempengaruhi segala aspek mulai dari sosial, ekonomi hingga budaya. Hampir dua tahun dunia terlanda badai covid-19 yang telah memporak porandakan segala aspek membuat dunia seperti hidup dalam kebiasaan hidup baru yang mengharuskan mengubah kebiasaan yang telah ada selama ini. Akibat pandemi covid-19 yang betrkepanjangan berdampak pada turunnya perekonomian dunia yang turut juga dirasakan di Indonesia. Kirisis ekonomi mulai muncul dan mempengaruhi iklim usaha dalam negeri. Tidak lepas dari itu PT.Sri Rejeki Isman tbk yang juga bergerak di industri pertahanan non alutsista itu terkena dampaknya. Penurunan kinerja keuangan mengancam eksistesi perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif, kinerja keuangan dan analisis rasio keuangan sebagai alat analisa. Rasio yang digunahkan meliputi rasio likuitditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kinerja keungan PT Sritex.tbk mengalami penurunan dari tahun 2019 ke tahun 2020, kemudian melalui perhitungan analisis rasio juga terdapat penurunan rasio-rasio sehingga terlihat jelas bahwa perusahaan ini mengalami masalah. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa secara analisa keuangan dan perhirungan rasio keuangan menunjukan PT Sritex.tbk mengalami penurunan dan hal ini perlunya perhatian khusus agar dapat tetap eksis seperti restrukturisiasi hutang, koreksi keringanan pembayaran bunga bank, menambah inovasi bisnis, negisoasi pembayaan piutang, negisoasi pembayaran pajak, evaluasi harga barang agar cepet terserap pasar, dan bahkan jika dirasa dalam keadaan darurat bisa melakukan pelepasan aset dan saham untuk menambah permodalan.