Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau disaat mendatang. Dalam mendukung sistem pertahanan negara, Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia berkontribusi untuk mengumpulkan big data yang diantaranya yaitu isu sentral keamanan global seperti aksi terorisme, separatisme, dan konfik perbatasan. Tujuan penelitian ini yaitu terbentuknya kapabilitas analisis big data di Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sebagai perumusan kebijakan pertahanan negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksplanatori. Teori yang digunakan yaitu teori pertahanan, teori pusat data, teori big data, teori analisis big data, dan teori analisis kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan kapabilitas analisis big data Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pelaporan data yang dilakukan setiap hari kepada pimpinan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis berhubungan dengan pertahanan. Dalam hal mengakses big data, Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah mampu mengakses data terstruktur dan tidak terstruktur yaitu sumber media online ataupun sosial media. Dalam hal mengolah big data sebagai masukan penyusunan kebijakan Pertahanan Negara, Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengolah data dengan teknik data mining hingga menampilkan prediksi ancaman dan tantangan ke depan sebagai masukan penyusunan kebijakan pertahanan negara.