Kemandirian pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) yang modern dan handal menjadi suatu keniscayaan dalam membangun suatu sistem pertahanan negara yang kuat. Untuk mendukung terwujudnya kemandirian tersebut, PT. Pindad bersama beberapa mitra strategis sejak tahun 2018 telah mengembangkan kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4. Saat ini rantis Maung 4x4 telah mulai diproduksi untuk memenuhi kebutuhan TNI. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan keandalan rantis maung 4x4, PT. Pindad secara berkelanjutan melakukan proses penyempurnaan dari berbagai aspek. Salah satu aspek yg menjadi subjek penelitian ini adalah studi ergonomi secara optimal pada desain kursi penumpang. Penelitian ini merupakan perwujudan kerjasama antara Universitas Pertahanan RI dan PT. Pindad, dengan fokus riset melakukan analisis dan evaluasi terkait desain kursi penumpang rantis Maung 4x4 berdasarkan antropometri pengguna berbasis virtual environment modeling melalui penggunaan metode Posture Evaluation Index (PEI) yang dikembangkan berdasarkan aplikasi dari task analysis toolkit (TAT) yang terdapat di dalam software Jack 8.2 untuk mendapatkan desain dan konfigurasi terbaik dari perspektif ergonomi. Penelitian melakukan simulasi terhadap 2 variabel yaitu tinggi dudukan kursi (X1) dan gap antara ujung atas kursi dengan rangka bagian atas (X2). Serta menggunakan 3 konfigurasi yaitu konfigurasi 1 (aktual), konfigurasi 2 dan konfigurasi 3 (re-design). Berdasarkan perhitungan dan analisa, diperoleh hasil bahwa konfigurasi 3 pada persentil 5 (X1 = 135 mm, X2 = 100 mm) memiliki nilai PEI sebesar 1,1531. PEI yang paling kecil dibandingkan dengan konfigurasi lainnya dan merupakan konfigurasi yang paling ergonomis.