Optimalisasi manajemen rantai logistik dilakukan dengan menilai pengadaan alpalhankam luar negeri dengan implementasi kebijakan IDKLO. penilaian dilakukan terhadap aspek lingkungan strategis yang mempengaruhi pengadaan alpalahankam luar negeri. Perusahaan menentukan aspek internal yang mempengaruhi pengadaan untuk memaksimalkan nilai IDKLO. Strategi disusun dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan aspek-aspek berpengaruh pada pengadaan alpalhankam luar negeri, menganalisis permasalahan dan hambatan pada bagian pengadaan dan mengoptimalkan manajemen pengadaan. Analisis dilakukan dengan pengambilan studi kasus pada pengadaan Meriam Caesar 155MM/GS Howitzer dimana PT Pindad (Persero) sebagai penerima KLOnya. Penelitian ini menggunakan metode penilaian PESTEL untuk menilai faktor lingkungan strategis dan SWOT untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Matriks IFAS digunakan untuk menilai faktor internal dan matriks EFAS untuk menilai faktor eksternal. Dari hasil pengolahan data didapatkan nilai EFAS 1,973 dan IFAS sebesar 1,706. Didapatkan posisi perusahaan berada pada kuadran 1 dengan menggunakan kekuatan sebagai peluang. Strategi SO dipilih guna mengoptimalkan manajemen pengadaan pada pengadaan alpalhankam luar negeri.