Penelitian ini dilatar belakangi oleh lima hal yakni Karakteristik Daerah Operasi, Kurangnya Armada Kapal Patroli Bakamla RI, Keterbatasan Anggaran Bakamla RI, Persoalan Industri Baja Nasional, dan Ferrocement Sebagai Material Alternatif Konstruksi Lambung Kapal. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap karakteristik (Opsreq dan Techreq) Lambung Kapal Patroli Bakamla RI yang beroperasi di Laut Natuna, melakukan analisis terhadap kemampuan Industri Galangan Kapal dalam memproduksi Lambung Kapal Konstruksi Ferrocement, dan melakukan analisis terhadap kemampuan Industri Galangan Kapal dalam memproduksi Lambung Kapal Konstruksi Ferrocement yang memenuhi karakteristik (Opsreq dan Techreq) Lambung Kapal Patroli Bakamla RI. Guna mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan Metode Kualitatif yang dikombinasikan dengan Metode Pendekatan Parent Design (Parent Design Approach). Pendekatan tersebut menghasilkan Karakteristik Kapal Patroli yang beroperasi di Laut Natuna, Ferrocement sebagai material alternatif pengganti Baja dalam pembangunan Lambung Kapal, dan Konsep Desain Lambung Kapal Patroli yang memenuhi karakteristik Kapal Patroli Bakamla RI yang beroperasi di Laut Natuna. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa Kapal Patroli yang beroperasi di Laut Natuna memiliki karakteristik yang dapat dinyatakan sebagai Karakteristik Lingkungan dan Karakteristik Ancaman. Karakteristik Lingkungan berkaitan dengan kondisi wilayah perairan tempat kapal tersebut dioperasikan. Sementara itu Karakteristik Ancaman didasari atas Karakteristik Kapal Asing yang memasuki wilayah NKRI di Laut Natuna. Ferrocement merupakan material komposit yang terdiri dari mortar yang diperkuat dengan rangka logam. Material ini dapat menjadi alternatif pengganti baja dalam pembangunan Lambung Kapal. Kelebihan penggunaan material Ferrocement adalah waktu pengerjaan singkat, biaya rendah, dan mampu meredam benturan. Konsep Desain Lambung Kapal ini berukuran Panjang Keseluruhan (LOA) 110,25 m disertai struktur yang memungkinkannya memiliki kemampuan ramming dengan Bulbous Bow di bagian Haluan.