Detail Cantuman
03 Tesis
IDENTIFIKASI SESAR AKTIF DI WILAYAH OBJEK VITAL NASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR CIRATA DAN SEKITARNYA UNTUK MENINGKATKAN KEWASPADAAN BENCANA NASIONAL
Ancaman pertahanan Indonesia dapat berupa ancaman militer, nonmiliter dan hibrida. Salah satu jenis ancaman nonmiliter yang aktual adalah ancaman bencana alam. Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng utama dunia, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Laut Filipina dan lempeng Pasifik mengakibatkan Indonesia banyak terjadi bencana alam, khususnya gempa bumi. Sumber pembangkit gempa bumi adalah sesar aktif. Masih banyak sesar aktif di darat yang belum teridentifikasi dengan baik. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata merupakan objek vital nasional yang mendukung keberlangsungan listrik di Jawa-Bali yang terletak pada zona sesar yang diduga aktif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sesar aktif dengan teknologi penginderaan dan mengembangkan metode analisa distribusi potensi gempa bumi di sekitar PLTA Cirata untuk meningkatkan kewaspadaan bencana. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan analisa seismisitas dan analisa citra satelit. Analisa seismisitas dilakukan analisa seismik, relokasi hiposenter, mekanisme fokal dan analisa magnitudo. Analisa citra satelit dilakukan analisa Interferometric Synthethic Aperture Radar (InSAR) dan Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR). Hasil analisa seismisitas didapatkan pola sebaran gempa bumi di sebelah Utara-Timur Bendungan Cirata, jenis sesar aktif di Cirata dapat diketahui sebagai sesar mendatar (strike slip) dengan arah patahan berorientasi Barat Daya-Timur Laut yang bersesuaian dengan pola sebaran gempa bumi periode April 2009 sampai Desember 2021. Dari analisa citra satelit dengan metode InSAR dan DInSAR diperoleh hasil yang sesuai dengan pola sebaran gempa bumi, dengan terlihat ada perubahan fase antara sebelum dan sesudah gempa bumi terjadi. Sedangkan perubahan deformasi di sekitar lokasi penelitian terjadi pergeseran 1 sampai 2 cm. Dari analisa hubungan panjang rupture dengan magnitudo dapat diketahui bahwa potensi gempa bumi di sekitar PLTA Cirata dapat membangkitkan gempa bumi dengan kekuatan Mw 6,2. Informasi ini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan bencana nasional di objek vital nasional PLTA Cirata dan sekitarnya.
Ketersediaan
T.42.22.002 | T.42.22.002 | Perpustakaan Universitas Pertahanan RI - Salemba | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Universitas Pertahanan Republik Indonesia : Bogor., 2022 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Fakultas |
-
|
Program Studi |
S-2 Teknologi Penginderaan
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
NIM |
120200402001
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain