Data1dan informasi1merupakan hal yang penting dalam suatu operasi militer, baikperang maupun selain perang agar dapat memudahkan pimpinan dalam mengambilkeputusan strategis secara cepat dan tepat. Informasi yang diperoleh harusmerupakan informasi yang valid, untuk itu unit organisasi terkait harus mampumenjaga kerahasiaan dan keamanan data dari insiden siber dalam hal ini adalah dilingkungan11Kemhan11dan TNI. Unit organisasi terkait dengan KomandoKontrol12Komunikasi Komputer Intelijen Pengamatan11dan11Pengintaian (K4IPP)adalah Pusat Pengendalian dan Operasi TNI (Pusdalops TNI) dengan didukung PusatInformasi dan Pengolahan Data TNI (Pusinfolahta TNI) yang bertanggungjawabterhadap infrastrukturnya. Sedangkan pada Kemhan, unit organisasi yangbertanggungjawab terhadap infrastruktur yaitu Pusat Data dan Informasi Kemhan(Pusdatin Kemhan) sedangkan pengamanannya pada Pusat Pertahanan SiberKemhan (Pushansiber Kemhan). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis keamanan data K4IPP dalam pertahanan siber Kemhan dan TNI dan memberimasukan indeks pertahanan siber pada K4IPP Kemhan dan TNI yang diharapkan.Penelitian ini menggunakan metode mixed methods1yaitu suatu langkah penelitiandengan menggabungkan1dua bentuk pendekatan penelitian yang mengkombinasikan antara penelitian1 kuantitatif dan 1kualitatif serta dengan standar penilaianmenggunakan indeks pertahanan siber sixware yaitu brainware, hardware, software,infrastructureware, firmware dan budgetware. Hasil penelitian menunjukkan bahwaindeks sixware dapat digunakan sebagai standar penilaian dan telah dibuktikanprobabilitasnya sehingga kerangka kerja tersebut layak untuk diterapkan dandikembangkan.