Tesis ini diajukan dengan tujuan untuk menganalisis peran Kodim 0508/Depok dalam penanganan Covid-19 pada kehidupan masyarakat di Kota Depok. Keterlibatan Kodim 0508/Depok dalam hal ini merupakan upaya dalam melaksanakan tugas OMSP sesuai dengan UU No. 34 tahun 2004 tentang TNI yang menyasar ancaman berupa bencana non alam, yakni Covid-19 yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif, maka pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, studi pustaka dan observasi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi konflik yang dapat terjadi akibat Covid-19 dapat dihadapi dengan bentuk kerjasama Kodim 0508/Depok beserta instansi Pemkot Depok yang terjalin dengan baik. Selain itu, wujud nyata koordinasi yang ada ialah terbentuknya kampung Siaga Tangguh Jaya sebagai perpanjangan pemerintah kota pada level RT dan RW guna mengawasi penanganan Covid-19 di masyarakat. Kerjasama juga terjadi dalam bentuk penegakan hukum dan penanganan kesehatan, yakni dengan pemberian masker, dukungan vaksinasi dan logistik kepada masyarakat terdampak Covid-19 sebagai upaya membantu perekonomian dan Kesehatan masyarakat selama pandemi. Hal ini dianggap sebagai upaya pencegahan konflik yang cukup efektif di dalam kehidupan masyarakat. Selanjutnya, strategi yang dilaksanakan Kodim 0508/Depok dalam penanganan Covid-19 di Kota Depok dengan upaya peningkatan kerjasama terjadi pada level kualitas SDM dari instansi-instansi terkait sebagai means, yang artinya adalah penegakan hukum yang tegas dan humanis, kedisiplinan dan keseriusan aparat selama operasi menjadi unsur yang menentukan dalam kualitas kerjasama yang terjalin sebagai ways guna mencapai tujuan kehidupan masyarakat yang aman (end), sejahtera dan kepatuhan masyarakat terbentuk dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.