Sebagai negara maritim, energi laut menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang tersedia dalam jumlah besar di Indonesia namun belum banyak dimanfaatkan. Diapit oleh dua samudera, Indonesia memiliki potensi energi gelombang laut yang besar. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi pemanfaatan pembangkit listrik tenaga gelombang laut di Perairan Selatan Jawa, menganalisis kendala pengembangannya, dan menganalisis upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian dilakukan dengan desain kuasi kualitatif dengan berbatas pada kajian teknis. Hasil yang didapat menyimpulkan bahwa Potensi spasial energi gelombang laut di Perairan Selatan Pulau Jawa sekitar 20 – 35 kW/m. Lokasi yang paling potensial adalah di selatan Tasikmalaya karena memiliki potensi energi yang besar, dekat dengan daratan dan gardu induk, dan kedalaman yang sesuai. Dengan skenario penggunaan konverter terminator, daya rata-rata yang dihasilkan di lokasi tersebut hingga 827 kW. Namun, nilai tersebut belum cukup maksimal karena faktor kapasitas yang didapat hanya sebesar 11.82 %. Perlu adanya teknologi konverter energi gelombang yang karakteristiknya sesuai dengan gelombang laut di Perairan Selatan Pulau Jawa untuk menghasilkan faktor kapasitas dan hasil energi yang lebih besar. Pengembangan PLTGL juga menghadapi beberapa kendala seperti belum adanya teknologi yang matang, hambatan kondisi alam, dan mahalnya biaya yang diperlukan. Namun begitu, untuk memaksimalkan potensi yang ada pengembangan masih perlu dilakukan dengan beberapa strategi yang telah disusun melalui analisis dalam penelitian ini.