Pandemi Covid-19 merupakan masalah kesehatan global yang menjadi bagian dari ancaman nontradisional dan mengancam keamanan kesehatan (health security), tidak terkecuali di Kabupaten Bogor. Bersamaan dengan peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang semakin masif, maka diperlukan peningkatan kapasitas rumah sakit (surge capacity) untuk mempersiapkan diri mengatasi pandemi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesiapan rumah sakit di Kabupaten Bogor sebelum adanya pandemi serta menganalisis upaya peningkatan kapasitas rumah sakit di Kabupaten Bogor untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19 ditinjau dari aspek staff (SDM), structure (fasilitas), stuff (persediaan dan peralatan), serta system (kebijakan dan manajemen terintegrasi). Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 29 rumah sakit (pemerintah dan swasta) di Kabupaten Bogor yang seluruhnya merupakan RS rujukan Covid-19. Sebelum terjadinya pandemi, rumah sakit belum dipersiapkan untuk kondisi darurat bencana non alam berupa pandemi, sehingga kesiapannya tidak optimal. Peningkatan kapasitas rumah sakit yang telah dilakukan dari aspek staff meliputi penambahan, rotasi, peminjaman, pengadaan relawan, pelatihan, perlindungan serta penghargaan kepada SDM dan dari aspek structure meliputi alih fungsi bangunan/ruangan, pendirian tenda darurat dan pemasangan fasilitas
terkait Covid-19. Peningkatan kapasitas dari aspek stuff meliputi pengadaan, pembatasan pemakaian, booking obat, memiliki beberapa merk untuk obat sejenis, serta didukung kebijakan strategis pemerintah, dari aspek system meliputi pembentukan Satgas, koordinasi dan komunikasi, literasi, pencatatan dan pelaporan data, rujukan pasien, pembiayaan, serta penilaian kesiapan rumah sakit dalam menghadapi kondisi darurat atau bencana.