Detail Cantuman


Image of SINERGI ANTARA KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) DAN PEMBINAAN DESA PESISIR (BINDESIR) UNTUK MEMBENTUK SATUAN ARMADA NELAYAN (SATARMANEL) DALAM RANGKA MENCEGAH ANCAMAN KEAMANAN MARITIM

03 Tesis

SINERGI ANTARA KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) DAN PEMBINAAN DESA PESISIR (BINDESIR) UNTUK MEMBENTUK SATUAN ARMADA NELAYAN (SATARMANEL) DALAM RANGKA MENCEGAH ANCAMAN KEAMANAN MARITIM



Indonesia adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia dengan luas lautan mencapai 5,8 juta KM2. Kondisi seperti ini dapat memberikan peluang juga ancaman dalam bidang keamanan maritim. Keterbatasan armada dari instansi penegak hukum laut juga menjadi permasalahan yang tak kunjung usai. Untuk menanggulangi ancamanancaman keamanan maritim di wilayah laut Indonesia, maka dibutuhkan sea power yang kuat dan mumpuni. Sea power bukan hanya dilaksanakan oleh Angkatan Laut dan
instansi penegak hukum laut saja tetapi juga melibatkan peran masyarakat pesisir dalam hal ini nelayan. Penggunaan sipil sebagai komponen pendukung militer di laut sudah ada sejak abad pertengahan, mereka dikenal sebagai perompak dan korsario. Saat ini Tiongkok juga melibatkan nelayan beserta kapal penangkapan ikannya untuk ikut menjaga kepentingan Tiongkok di laut yang disebut sebagai Milisi Maritim China. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi bagi Satuan Armada Nelayan dan peran Satuan Armada Nelayan dalam hal pencegahan ancaman keamanan maritim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang akan digunakan yaitu sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pertama Satuan Armada Nelayan dalam mencegah ancaman keamanan maritim dapat dimplementasikan melalui sinergitas dan kolaborasi antara Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) bentukan Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP dan Pembinaan Desa Pesisir (BINDESIR) bentukan Dinas Potensi Maritim TNI AL; kedua, Pokmaswas lebih menitik beratkan pada pencegahan ancaman keamanan maritim di bidang sumberdaya kelautan, sementara nelayan yang telah dibina oleh TNI AL (Bindesir) meliputi ancaman di bidang kelautan dan perikanan dan ancaman lain seperti pencurian, perampokan dan penyelundupan barang-barang illegal.


Ketersediaan

T1695T.32.18.003Ruang Referensi Perpustakaan Universitas PertahananTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
T.32.18.003
Penerbit Universitas Pertahanan Republik Indonesia : Bogor.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T003
Fakultas
Keamanan Nasional
Program Studi
S-2 Keamanan Maritim
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subyek
NIM
120160205004

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas


search

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subyek



Advanced Search

Masukan judul koleksi

  • SEARCHING...

Masukan pengarang koleksi

  • SEARCHING...

Masukan subjek koleksi

Masukan ISBN/ISSN koleksi

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this