PT. INTI (Persero) saat ini berupaya meningkatkan kualitas dankapabilitas tenaga kerjanya dengan menyiapkan manajemen talenta dan mengoptimalisasi manajemen talentanya. Sesuai dalam UU no. 16 Tahun 2012 bahwa Industri pertahanan memerlukan penguatan pada sumber daya manusia untuk berdaya saing dalam menciptakan stategi dan inovasi dalam memproduksi alpalhankam. PT. INTI (persero) merupakan perusahaan milik Negara yang beroperasi dibidang telekomunikasi. Masalah penelitiannya adalah penyelenggaraan manajemen talenta PT. INTI (Persero) dan model manajemen talenta yang ideal bagi PT. INTI (Persero) dalam upaya pemenuhan alpalhankam. Tujuan penelitiannya adalah untuk menganalisis penyelenggaraan manajemen talenta memberikan penilaian kelebihan dan kekurangan dalam manajemen talenta yang diterapkan dan menganalisis model manajemen talenta yang ideal bagi PT. INTI (Persero) yang sesuai dengan kebutuhan untuk memproduksi alpalhankam dalam rangka mengajukan rekomendasi kepada PT. INTI (Persero). Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data didapatkan dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dari penyelenggaraan manajemen talenta tenaga kerja dalam pemenuhan alpalhankam adalah PT. INTI (Persero) menggunakan elemen inti sesuai proses manajemen talenta, kelebihannya tingkat loyalitas tenaga kerja yang tinggi dan kekurangannya manajerial yang lemah. Pada model manajemen talenta yang ideal bagi PT. INTI (Persero) yang sesuai dengan kebutuhan untuk memproduksi alpalhankam, respon pada program yang dibuat sumber daya manusia monoton dan membutuhkan penguatan sinergitas penta helix dalam pembinaan wawasan dan keterampilan mengenai pemahaman alpalhankam. Kesimpulannya dalam mengoptimalisasikan manajemen talenta PT. INTI (Persero) harus mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan kedekatan emosional untuk dapat mengaplikasikan manajemen talenta yang ideal dalam pemenuhan alpalhankam.