Detail Cantuman
03 Tesis
STRATEGI EKOSISTEM INDUSTRI PERTAHANAN UNTUK MEMENUHI TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI ALPALHANKAM DALAM MENDUKUNG EKONOMI NASIONAL DITENGAH PANDEMI COVID-19
Pemberdayaan industri pertahanan nasional adalah suatu upaya untuk membantu pemenuhan Alutsista dari dalam negeri melalui pengadaan. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) merupakan besarnya nilai komponen dalam negeri yang digunakan pada barang, jasa, dan gabungan keduanya untuk menghasilkan suatu produk. Ekosistem industri pertahanan dimaksudkan untuk menimbulkan penambahan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) karena interaksi yang terjadi antar industri dalam negeri menyebabkan adanya arus bahan baku dalam memproduksi Alpalhankam. Pada masa pandemi Covid-19, Indonesia mengalami perlambatan ekonomi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemenuhan TKDN dalam memproduksi maupun pengadaan Alpalhankam diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa ekosistem industri pertahanan dalam pemenuhan TKDN Alpalhankam serta menganalisis strategi yang tepat sehingga dapat mendukung perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, observasi dan wawancara kepada stakeholder terkait. Analisa data dimulai dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemenuhan TKDN industri pertahanan dengan cara membeli bahan baku dari industri pertahanan dalam negeri mampu menggerakkan roda perekonomian, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 dapat diatasi. Untuk itu diperlukan strategi untuk menciptakan ekosistem industri pertahanan dalam memenuhi TKDN Alpalhankam, antara lain melalui sinkronisasi antar tier supaya bersinergi antara BUMN dan BUMS, harmonisasi antara industri pertahan dengan user yang diharapkan dapat membangun suatu permintaan yang baik dari dalam negeri, serta penguasaan teknologi yang didorong dengan bentuk kerjasama asing dengan harapan dapat membantu menurunkan current account deficits. Alpalhankam yang sudah dibuat pun harus memiliki nilai komersialisasi agar laku di pasar sehingga kemandirian dan daya saing industri pertahanan juga dapat terwujud.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Universitas Pertahanan Republik Indonesia : Sentul, Bogor., 2021 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Fakultas |
-
|
Program Studi |
S-2 Industri Pertahanan
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
NIM |
120190401011
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain