Tesis ini membahas bagaimana penenggelaman kapal pelaku penangkapan ikan secara ilegal yang diterapkan oleh Indonesia berdampak pada Negara Malaysia. Hubungan Indonesia-Malaysia pasca kebijakan ini terpengaruhi karena kapal penangkap ikan berbendera Malaysia merupakan jenis kapal ikan asing terbanyak ketiga yang ditenggelamkan oleh Pemerintah Indonesia dan konsumsi ikan Malaysia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara. Fenomena tersebut mendasari pertanyaan penelitian sebagai berikut; Apa yang melatarbelakangi penenggelaman kapal pelaku penangkapan ikan ilegal yang dilakukan Indonesia? Bagaimana penenggelaman tersebut dapat memengaruhi Malaysia? Bagaimana respons Malaysia terhadap penenggelaman kapal yang dilakukan Indonesia? Rumusan masalah tersebut dibingkai ke dalam teori realisme neoklasik dari Gideon Rose yang menitikberatkan pembahasan pada konsep innenpolitik, tekanan sistem internasional, dan kekuatan negara. Tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data wawancara dan tinjauan pustaka. Sebagai hasil dari penelitian ini, faktor keadaan politik dalam negeri Indonesia terbukti menjadi alasan diterapkannya kebijakan penenggelaman kapal oleh Pemerintah Indonesia. Selain itu, pengaruh kebijakan ini kepada Negara Malaysia tergantung pada kekuatan Negara Indonesia dalam menangani masalah IUU fishing. Pada akhirnya, tekanan internasional untuk penyelesaian masalah IUU fishing turut andil dalam mewarnai respons Malaysia terhadap kebijakan penenggelaman kapal pelaku illegal fishing yang dilakukan Indonesia.