Setiap negara akan cenderung selalu mengedepankan kepentingan nasionalnya, oleh sebab itu konsep nasionalisme ekonomi akan dapat ditemukan di negara manapun. Interpretasi nasionalisme ekonomi akan mempengaruhi pilihan-pilihan kebijakan ekonomi yang akan diambil pemerintah. Nasionalisme ekonomi Indonesia sulit menemukan titik temu(kesepakatan) karena bauran persoalan politik. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Grounded Theory (Grounded Research) dalam melihat bagaimana nasionalisme ekonomi sebagai keseimbangan antara sasaran politik dan sasaran ekonomi dalam pembangunan di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa nasionalisme ekonomi Indonesia disetiap edisi kepemimpinan adalah keseimbangan semu antara sasaran politik dan sasaran ekonomi. Hal ini disebabkan oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang menjadi seolah-olah adalah kepentingan nasional. Setiap nasionalisme ekonomi disetiap edisi kepemimpinan akan dapat menemukan pembenarannya masing-masing, melalui kondisi lingkungan strategis dan teknik ekonomi serta indikator ekonomi yang digunakan.