Perkembangan isu keamanan nasional tidak terlepas dari kemampuan
untuk survive dalam melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman internal
dan eksternal. Situasi perubahan spektrum ancaman dan dinamika lingkungan
strategis yang begitu cepat juga memberi efek yang besar pada tranformasi
doktrin dari sistem pertahanan negara. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini
relevan dengan mekanisme perumusan ancaman dalam sebuah sistem
pertahanan negara yakni mengkategorisassikan faktor-faktor yang
mempengaruhi ancaman hibrida dalam upaya merumuskan dan
mengembangkan doktrin kampanye militer yang bertransformasi sebagai
dampak dari ancaman hibrida dalam perspektif historis dalam mewujudkan
keamanan nasional yang komprehensif. Konsep Keamanan Nasional yang
meluas dan tidak lagi fokus pada keamanan teritorial serta kini telah bergesar
pada dimensi keamanan manusia berdampak pada perkembangan lingkungan
strategis pada tataran global, regional dan nasional. Hal ini menjadikan situasi
relevan dengan struktur ancaman hibrida yang meliputi aktor, fase, domain dan
tools yang digunakan dalam melancarkan ancaman hibrida.
Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif
Fenomenologi dengan mengedepankan kaidah-kaidah penelitian berdasarkan
prinsip Credibility, Transferability, Dependability dan Confirmability sehingga
penelitian kualitatif tidak subyektif dan mampu digeneralisir pada kasus lainnya.
Analisis dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) atas dasar variabel dan
kriteria yang relevan dengan teori terpilih diharapkan menghasilkan Doktrin atau
Petunjuk Penyelenggaraan (Jukgar) Kampanye Militer yang mampu berperan
sebagai Grand Strategy (Strategi Raya) yang mana keberadaannya tidak
terlepas dari analisis ancaman yang berasal dari organisasi Dewan Pertahanan
Nasional. Diproyeksikan hasil penelitian adalah novelty konsep
pengkategorisasian ancaman hibrida yang direspon oleh rumusan Kampanye
Militer yang mampu menghadapi Undeclared War dan konflik di beberapa theater
peperangan. Disamping itu pembabakan Kampanye Militer saat menghadapi
berbagai jenis Ancaman Hibrida akan membawa efek pada besarnya peluang
perkembangan Doktrin Kampanye Militer atas dasar perspektif historis dalam
upaya mewujudkan keamanan nasional yang komprehensif.