Detail Cantuman
03 Tesis
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERTAHANAN DALAM MENANGANI ANCAMAN NON MILITER DI WILAYAH PERBATASAN LAUT BATAM DENGAN MALAYSIA
Posisi strategis Batam yang berbatasan langsung dengan Malaysia membawa konsekuensi munculnya sejumlah tantangan di bidang pertahanan dan keamanan maritim, yaitu ancaman non militer seperti kejahatan lintas negara. Dalam menangani ancaman tersebut, dibutuhkan suatu kebijakan pertahanan mengenai peningkatan pertahanan dan langkah-langkah nyata, khususnya di wilayah perbatasan serta pemenuhan Alutsista TNI sesuai konsep Minimum Essential Force (MEF). Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis Implementasi Minimum Essential Force (MEF) dalam menangani ancaman non militer di wilayah perbatasan laut Batam dengan Malaysia dalam aspek pembangunan alutsista dan menganalisis optimalisasi Minimum Essential Force (MEF) dalam menangani ancaman non militer di wilayah perbatasan laut Batam dengan Malaysia dalam aspek pembangunan alutsista. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan teori IITCA (Integrative, Interactive, Transparency, Controlling, Accountability). Data diperoleh dari para informan yang ditetapkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan MEF ternyata tidak sesuai realita di lapangan, dan belum terealisasi sesuai target pemenuhan MEF tahap II yang ditargetkan 70 persen dari postur ideal alutsista AL. Hal ini membuktikan target yang dinginkan masih belum tercapai dan kemungkinan tidak mampu mencapai target tersebut mengingat adanya perubahan dinamika lingkungan strategis dan dinamika politik. Adapun kondisi alutsista TNI AL saat ini belum optimal untuk menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan laut Batam dengan Malaysia. Untuk itu, maka diperlukan suatu upaya untuk mengoptimalkan kebijakan MEF dari aspek alutsista TNI AL yaitu pertama, dengan merencanakan lima rencana strategis menjadi satu rencana strategis sehingga nantinya pembangunan akan berkelanjutan. Kedua, diperlukan sinergitas antara stakeholder terkait perumus, penerima maupun pelaksana kebijakan MEF.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Universitas Pertahanan Republik Indonesia : Bogor., 2023 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Fakultas |
Strategi Pertahanan
|
Program Studi |
S-2 Strategi Pertahanan Laut
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
NIM |
120210106013
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain