Pertahanan udara yang kuat merupakan kebutuhan dasar bagi suatu negara.Posisi Indonesia yang sangat strategis dan menjadi perlintasan antar negara menjadikan kawasan udara Indonesia sangat ramai dengan lalu lintas penerbangan sehingga potensi terjadinya kejahatan dan ancaman melalui udara serta pelanggaran wilayah sangat besar. Peranan radar sangat dibutuhkan sebagai alat peralatan pertahanan dan keamanan untuk deteksi dini dalam sistem pertahanan udara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerja sama pertahanan dan diplomasi pertahanan Indonesia dan Prancis dalam pengadaan alpalhankam di Indonesia dan dalam pengadaan radar Master-T. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus serta teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi Pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah kerja sama antara Indonesia dan Prancis berjalan cukup baik karena didasari oleh persamaan prinsip bebas aktif yang dianut oleh Indonesia dan Prancis. Pengadaan radar master-T yang ada di Indonesia berdampak terhadap bargaining power Indonesia dalam hal meningkatkan diplomasi pertahanan Indonesia dalam aspek Confidence Building Measures, Capacity Building dan juga Defense Industry. Proses diplomasi dalam pengadaan radar ini juga memberikan keuntungan baik secara materil ataupun non materil bagi Indonesia. Namun, jika untuk dilakukan pada masa sekarang, pengadaan radar ini dirasa kurang menjanjiikan, karena sudah ada industri dalam negeri yang dapat membuat radar dengan kemampuan setara radar master-T ini, sehingga untuk beberapa tahun kedepan, cukup fokuskan pada pengembangan radar oleh industri dalam negeri saja.