Sistem propulsi merupakan salah satu komponen penting dalam teknologi daya gerak guna mendukung pembangunan kekuatan sistem pertahanan. Berbagai penelitian dilakukan untuk meningkatkan daya dorong maupun efisiensi propeller yang menjadi sistem propulsi. Dalam tesis ini dilaksanakan penelitian tentang penggunaan kort nozzle pada baling-baling kapal. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis nilai gaya dorong propeller terhadap kort nozzle serta model kort nozzle yang memiliki thrust terbesar antara kort nozzle tipe Marin 19A dan Shuskin tipe B. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamic pada software Ansys. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan thrust dari penambahan kort nozzle, nilai thrust tertinggi dihasilkan pada model propeller dengan penambahan kort nozzle tipe Marin 19A dengan nilai 264,97 KN dengan peningkatan sebesar 14% terhadap thrust propeller tanpa kort nozzle.