Peperangan tidak hanya dalam bentuk simetris atau dalam bentuk konvesional, peperangan bisa terjadi dengan bentuk asimetris yaitu tidak menggunakan senjata konvesional, dimana dengan adanya perkembangan teknologi perang bisa dilakukan dalam jarak pandang jauh dan dapat dikontrol dalam kurun waktu tertentu, sebagaimana pada Perubahan Pola Pikir, dengan pemanfaatan media komunikasi hal tersebut akan sangat terlihat jika digunakan sebagai bentuk propaganda. Dalam Penelitian ini, media komunikasi film bisa terhilat sebagai alat atau persenjataan dalam melakukan penyerangan pola pikir yang menikmati film yang disajikan, dan dengan penggunaan film Trilogi merdeka, pemanfaatan yang dilakukan guna untuk membuat salah satu film bertema nasionalisme kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenolog. Teori dan konsep yang digunakan yaitu Pertahanan, Strategi, Ancaman Asimetris, Propaganda, Kontra Propaganda, dan Film. Hasil Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai nasionalisme bangsa indonesia tertuma generasi muda yang sebagaimana menjadi sebuah ancaman jiga generasi muda tidak memiliki nilai nasionalisme dan juang yang tinggi terhadap negara serta mempunyai film bertema nasionalisme yang banyak dinikmati masyarakat serta strategi yang dapat memanfaatkan media komunikasi film sebagai salah satu bentuk alat dalam peperangan perubahan pola pikir.