Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penunjukan Kabupaten Wonosobo sebagai kawasan Food Estate berbasis hortikultura untuk empat komoditas utama yakni bawang putih, bawang merah, cabai dan kentang, serta adanya objek vital strategis yakni waduk wadaslintang yang memiliki sabuk hijau yang saat ini terdapat alih fungsi penggunaannya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi terkini pengelolaan Food Estate berbasis hortikultura dan Sabuk Hijau Waduk Wadaslintang, kendala dan upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo, BBWS Serayu Opak dan Kodim 0707/Wonosobo serta upaya untuk menyusun tata kelola yang baik dalam pengelolaan Food Estate berbasis hortikultura dan Sabuk Hijau Waduk Wadaslintang untuk mendukung cadangan logistik wilayah di Kabupaten Wonosobo dalam rangka penyiapan wilayah pertahanan darat. Guna mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tata kelola yang dilakukan saat ini terdiri dari tahap perencanaan, pengorganisasian, aktualisasi dan evaluasi. (2) kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan yang memenuhi unsur implementasi kebijakan (3) Upaya mewujudkan tata kelola yang dilakukan saat ini terdiri dari tahap perencanaan, pengorganisasian, aktualisasi dan evaluasi yang diintegrasikan antara kepentingan dan peran pemerintah daerah, BBWS Serayu Opak dan Kodim 0707/Wonosobo sebagai entitas pertahanan dalam sebuah sistem integrasi penyiapan wilayah pertahanan darat yang menyandingkan potensi wilayah yang diarahkan oleh Pemerintah Daerah dengan Potensi pertahanan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dengan penerapan tata kelola yang saat ini pada kawasan Food Estate berbasis hortikultura dan Sabuk Hijau Waduk Wadaslintang belum mengakomodir kepentingan pertahanan Negara berupa perwujudan wilayah pertahanan sehingga disusunlah persesuaian dalam matriks isian rencana tata ruang wilayah pada aspek Ruang, Alat dan Kondisi Juang.