Satgas Kizi Konga XXXVII/H MINUSCA merupakan komponen MINUSCA pada tahun 2021-2022. Satgas dituntut untuk dapat melakukan misi yang multidimensional. Dengan demikian, diperlukan sebuah mekanisme pengembangan kapasitas yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kapasitas Satgas Kizi Konga XXXVII/H MINUSCA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari para informan yang ditetapkan yang selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi Satgas Kizi Konga XXXVII/H MINUSCA sebagai support mission di MINUSCA dapat dikategorisasi menjadi 3 bagian utama, yakni di bidang konstruksi, Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) serta menjalankan misi utama MINUSCA, yaitu Civil-Military Coordination (CIMIC). Dari aspek pengembangan kapasitas, kapasitas Kontingen Garuda dari aspek human dan organisation dilakukan melalui Pre Deployment Training (PDT) dengan pembekalan green exercise dan blue exercise. Sedangkan dari aspek structural dan material, kapasitas Kontingen Garuda dikembangkan melalui Tim Koordinasi Pemeliharaan Perdamaian (TKMPP) di dalam bidang perumusan kebijakan dan mengkoordinasikan langkah-langkah strategis. Selain itu, Kementerian Luar Negeri dan Penasehat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia di New York turut dalam negosiasi dengan pihak luar. Khususnya dalam bidang materil, Mabes TNI dan PMPP sedang membentuk Pokja Kajian terkait efektifitas mekanisme pengadaan dan penyaluran materil yang dibutuhkan oleh Kontingen Garuda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kontribusi positif Kontingen Garuda di MINUSCA merupakan hasil dari pengembangan kapasitas Kontingen Garuda sudah berjalan dengan baik.