Rivalitas Amerika Serikat dan China menjadi permasalahan baru di Kawasan Indo-Pasifik. ASEAN yang berada di pusat Kawasan Indo-Pasifik menjadi rentan terkena dampak rivalitas Amerika Serikat dan China. Indonesia pada tahun 2013 mengeluarkan Konsep AOIP (ASEAN Outlook On The Indo-Pacific) dan diresmikan pada KTT ASEAN ke-34 Tahun 2019 guna menjawab permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bentuk dukungan ASEAN dalam menjaga stabilitas keamanan Kawasan Indo-Pasifik dan peran penting Indonesia sebagai inisiator Konsep AOIP dalam memperkuat Solidaritas ASEAN. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk dukungan ASEAN dalam menjaga stabilitas keamanan Kawasan Indo-Pasifik dilakukan dengan mempromosikan Konsep AOIP melalui kerjasama inklusif pada 4 (empat) bidang yakni Maritim, SDGs 2030, Konektivitas, Ekonomi dan kerjasama bidang lainnya dengan tujuan meningkatkan Confidence Building Measures (CBM) di kawasan Indo-Pasifik. Selain itu, peran penting Indonesia sebagai inisiator AOIP dalam memperkuat solidaritas ASEAN dilakukan melalui Politik Luar Negeri Bebas-Aktif dan peran Indonesia sebagai Natural Leader di ASEAN. Tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh ASEAN dalam mendapat dukungan dari negara Mitra Wicara terhadap Konsep AOIP adalah adanya perbedaan Concern setiap negara atas arsitektur keamanan dan kawasannya, perbedaan Prejudice yaitu adanya anggapan Konsep AOIP berasal dari barat, perbedaan kepentingan nasional tiap-tiap negara, adanya Security Dilemma di kawasan Indo-Pasifik.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan Konsep AOIP di kawasan Indo-Pasifik sangat diperlukan, sehingga Indonesia sebagai inisiator harus terus mempromosikan konsep ini ke seluruh negara di Indo-Pasifik. Kedepannya, penelitian mengenai Konsep AOIP agar terus dilakukan demi ikut mendukung terciptanya stabilitas keamanan kawasan Indo-Pasifik.