Sejak 2019, Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan dunia di segala sendi kehidupan termasuk kelumpuhan UMKM yang melahirkan kemiskinan dan pengangguran karena adanya pembatasan aktivitas sosial yang mana ini juga merupakan ancaman nonmiliter berdimensi ekonomi dan sosial budaya.Kondisi ini juga berdampak pada sisi pertahanan dan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran UMKM dalam mendukung perekonomian nasional, pemasaran produk dan penyelenggaraan pertahanan nonmiliter daalm menangkal ancaman nirmiliter. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang mana data-data diambil dengan teknik observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan, pertama, pemerintah memainkan peran penting sebagai penanggung jawab pemerintahan di pusat dan daerah sekaligus komponen pendukung pertahanan negara; Kedua, kemampuan dalam pemasaran produk merupakan kunci suksesnya bisnis sekaligus senjata untuk menghadapi ancaman terlebih di masa pandemi; Ketiga, pandemi sebagai ancaman nirmiliter disikapi dengan perilaku nirmiliter untuk mempertahankan pertahanan dan keamanan negara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, pertama, pemerintah daerah Kota Tasikmalaya sudah berperan aktif agar UMKM dikenal dengan baik, terbina dan berdaya walaupun masih perlu ditingkatkan lagi; Kedua, pelatihan mengenai cara memasarkan produk harus lebih ditingkatkan karena hal ini adalah langkah awal majunya perekonomian nasional dan meningkatnya kesejahteraan rakyat; Ketiga, penyelenggaraan pertahanan nirmiliter dan upaya-upaya untuk menangkal ancaman nonmiliter sudah dilakukan walaupun banyak yang tidak menyadari hal itu seperti pemberian bantuan modal dan bantuan sosial kepada masyarakat.