Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kebutuhan Indonesia akan radar ground controlled interception dan ancaman yang dihadapi oleh Indonesia dalam lingkungan strategisnya. Demi memenuhi kebutuhan tersebut maka dilakukan kerjasama produksi radar ground controlled interception antara PT. Len Industri dan Thales. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerjasama produksi radar GCI, potensi kendala serta strategi yang dapat diterapkan agar kerjasmaa ini berjalan dengan lancar dan meminimalisir resiko kegagalan proyek. Selain itu diharapkan strategi ini dapat mendukung kemandirian industri pertahanan dan ekonomi pertahanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis deskriptif dengan teori strategi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang dapat diterapkan adalah (1) Mengembangkan kerjasama serta kolaborasi yang baik antara PT. Len, Thales dan juga lembaga pemerintah lainnya seperti KKIP, Kemhan, dan BRIN, (2) Menerapkan manajemen risiko secara berkala agar potensi kendala yang disebutkan tidak menjadi masalah kedepannya yang dapat menghambat kerjasama produksi (3) Menerapkan proses implementasi strategi yang dimana didalamnya termasuk monitoring dan evaluasi.Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat potensi kendala dalam kerjasama produksi ini yang dimana perlu penerapan strategi agar risiko tidak berubah menjadi masalah.