Pandemi Covid-19 memberi dampak pada penurunan pendapatan nasional. Penurunan pendapatan nasional akibat pandemi covid-19 memberikan efek domino pada investasi yang tercermin dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pergerakan ini menjadi sinyal buruk bagi suatu negara khususnya pada investasi. Penurunan investasi dapat memberikan efek domino pada penurunan pembentukan modal serta nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat mencerminkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Economic Value Added, Debt to Equity Ratio, dan Return on Asset terhadap Nilai Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam Mendukung Industri Pertahanan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel. Populasi dalam penelitian ini adalah 72 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama kuartal 1-4 pada tahun 2020-2021. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh adalah sekunder yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Sebelum analisis digunakan pengujian hipotesis menggunakan uji t (parsial) dan uji F (simultan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial diketahui Debt to Equtiy Ratio (prob 0.0000) dan Return on Asset (prob. 0.0003) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan, sedangkan Economic Value Added (prob. 0.6861) belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Secara simultan Economic Value Added, Debt to Equity Ratio, dan Return on Asset berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dengan hasil hasil output dari nilai adjusted R square sebesar 0,95366 atau 95,366% dan signifikansi 0.000 sehingga model Data Panel ini layak untuk digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan.