Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan TNI AL telah banyak dikembangkan, tetapi pengembangan PLTS yang ada masih belum dibarengi oleh kemampuan keterampilan dan pengetahuan personel TNI AL disamping dukungan dana pemeliharaan yang sangat terbatas. Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) diharapkan ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Permasalahan utama pada penelitian ini adalah belum adanya SDM yang berkompetensi di bidang PLTS yang dimiliki oleh mahasiswa D-3 TM dan TE STTAL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan dan pemanfaatan PLTS di TNI AL serta kompetensi yang dibutuhkan, menganalisis pengembangan keterampilan dan pengetahuan PLTS dan menganalisis pemenuhan kebutuhan tenaga teknis PLTS di TNI AL. Metode penelitian menggunakan kuasi kualitatif. Terdapat empat dinas di lingkungan TNI AL yang diprediksi akan melakukan pengembangan dan pemanfaatan PLTS di lingkungan TNI AL sehingga dibutuhkan personel TNI AL yang dapat melakukan perancangan, pemasangan dan perawatan PLTS. Berdasarkan analisa SWOT bahwa pengembangan keterampilan dan pengetahuan PLTS di STTAL dapat dilakukan melalui pelaksanaan evaluasi untuk menambahkan mata kuliah PLTS pada kurikulum, melaksanakan peningkatan kompetensi dosen, pembaharuan Alat Instruksi (Alins) dan Alat Penolong Instruksi (Alongins), meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa dan menetapkan program penelitian secara berkelanjutan. Pemenuhan tenaga teknis PLTS di lingkungan di TNI AL dapat dimulai dari STTAL dengan menerapkan roadmap strategi pemenuhan tenaga teknis PLTS yang dimulai dari tahun 2023 sampai tahun 2025. sebagai saran untuk TNI AL agar melakukan penambahan mahasiswa STTAL dan membuka Program Studi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dilanjutkan dengan memperbaiki kurikulum.