Pembangunan Industri Pertahanan merupakan salah satu bagian penting dalam menjaga kepentingan nasional yang diwujudnyatakan dalam berbagai bentuk regulasi sampai dengan implementasinya. Untuk membangun kekuatan pertahanan yang mandiri tentunya perlu ditopang oleh industri pertahanan yang kuat, mandiri dan berdaya saing. Penelitian ini menganalisis tentang Peran Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dalam pengembangan Tank Boat Antasena PT PINDAD (Persero) untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan serta kendala dan upaya dalam pengembangan Tank Boat Antasena guna mendukung pertahanan negara. Namun dalam realisasinya, terdapat kendala yaitu anggaran, SDM dan infrastruktur. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan study kasus. Peran KKIP dalam menyelesaikan kendala yang muncul adalah melakukan koordinasi dengan stakeholder dan instansi terkait sehingga tercapai sinergitas sesuai dengan kompetensi masing-masing stakeholder dan intsansi terkait serta pemenuhan kebutuhan anggaran, SDM dan Infrastruktur. Untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan perlu merumuskan rencana strategis pertahanan jangka panjang, dan membentuk komitmen politik anggaran jangka panjang untuk menjamin kesinambungan program pengembangan industri pertahanan.