Potensi panas bumi Indonesia harus dikembangkan seoptimal mungkin guna mencapai target bauran energi pemerintah. Salah satu lapangan yang sedang dikembangkan adalah lapangan panas bumi Dieng. Pemanfaatan potensi panas bumi Dieng belum optimal, hal tersebut dapat dilihat dari sejak Commercial Operation Date pada tahun 2002, upaya penambahan kapasitas PLTP Dieng belum bisa direalisasikan. Penelitian ini membahas parameter-parameter reservoir yang digunakan untuk menghitung cadangan panas bumi dan perhitungan cadangan panas bumi memakai metode simulasi monte carlo. Permasalahan yang diteliti yaitu potensi cadanganlapangan panas bumi Dieng dan pemanfaatan energi panas bumi Dieng untuk ketahanan energi dan pertahanan negara. Tujuan penelitian untuk menganalisis menghitung berapa besar estimasi potensi cadangan, pemanfaatan energi panas bumi Dieng untuk ketahanan energi dan pertahanan negara. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan dari hasil penelitian terdahulu, data tersebut yaitu data geologi, geofisika, geokimia dan data tekanan dan temperatur dari pengujian sumur. Data tersebut kemudian dianalisis sehingga menghasilkan data karakteristik reservoir. Hasil penelitian menunjukan: (1) Potensi cadangan lapangan panas bumi Dieng berdasarkan perhitungan simulasi Monte Carlo adalah 118 MWe (Sileri) dan 85 MWe (Sikidang). (2) Pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkitan listrik dapat menunjang ketahanan energi Indonesia khususnya aspek availability, acceptability dan sustainability. (3) Potensi PLTP Dieng cukup besar untuk digunakan sebagai sumber energi listrik satuan radar, akan tetapi diperlukan kajian lebih lanjut untuk mengkaji dari sisi regulasi.