Cadangan nikel indonesia terbesar di dunia, namun dalam pengelolaannya belum terlaksana secara optimal, nikel merupakan sumber daya alam strategis sebagai obyek vital untuk mendukung pertahanan. Permasalahan adalah banyaknya sumber daya alam nikel namun belum terserap dan dimanfaatkan oleh industri baterai dalam negeri khususnya dalam bidang pertahanan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengelolaan serta pencapaian komoditi nikel di Indonesia untuk kebutuhan industri baterai untuk pertahanan negara. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif analitik karena penelitian ini mengeksplor fenomena proses pengelolaan sumber daya alam nikel nasional untuk industri baterai dan pertahanan negara, selain itu penelitian ini juga bersifat induktif dan hasilnya lebih menekankan makna. Hasil penelitian saat ini pemerintah Republik Indonesia bekerjasama dengan investor baik dalam dan luar negeri pembangunan smelter dan pembangunan pabrik baterai berbasis nikel sebagai upaya hilirisasi guna meningkatkan nilai jual nikel, penelitian dan pengembangan baterai berbasis nikel sudah dilaksananakan oleh Dislitbangau dan Dislitbangal bekerjasama dengan Industri baterai sehingga menghasilkan prototipe baterai pesawat terbang dan kapal selam sebagai perintis pemanfaatan sumber daya alam nikel nasional untuk mendukung pertahanan. Kesimpulan perlu upaya dari semua pihak untuk membenahi keberadaan sumber daya alam nikel dengan pengelolaan yang lebih optimal, sudah saatnya seluruh komponen bangsa bersinergi untuk menjaga marwah kedaulatan bangsa dalam bidang pemberdayaan sumber daya alam, teknologi, energi dan kreasi penciptaan nilai tambah. Kalau tidak, maka selamanya bangsa ini hanya akan menjadi objek pasar dan penonton bukan pelaku.