Logam tanah jarang (LTJ) termasuk kelompok lantanida yang terdapat dalam unsur periodik, LTJ merupakan mineral ikutan pada mineral utama seperti tembaga, emas, perak, timah. Karena sifatnya yang sangat khas, LTJ menjadi material vital dan mempunyai potensi yang sangat strategis dalam penguasaan teknologi dan industri pertahanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan penggunaan LTJ sebagai bahan baku kebutuhan industri pertahanan guna penguasaan teknologi pertahanan di Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi-kualitatif dengan metode wawancara, kuesioner, observasi dan studi literatur. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode AHP dan SWOT. Hasil penelitian yaitu; penggunaan LTJ di Indonesia didapatkan dalam bentuk komponen yang sudah jadi, untuk pengembangan LTJ di Indonesia masih pada tahap peninjauan awal yang dilakukan oleh beberapa instansi pemerintah maupun swasta; penggunaan LTJ di Indonesia untuk pertahanan pada saat ini yaitu sebagai teknologi radar maritim, teknologi informasi dan komunikasi, sistem kontrol integrasi kendaraan tempur dan seeker. Strategi pengembangan LTJ di Indonesia didapatkan nilai IFAS faktor kekuatan yaitu 4.45 dan faktor kelemahan yaitu 4.04, nilai EFAS faktor peluang yaitu 4.32, faktor ancaman 3.92. Berdasarkan perhitungan IFE dengan hasil 0.4154 dan EFE 0.4051, diketahui posisi untuk analisis SWOT pada kuadran I positif-positif dengan strategi yang relevan yaitu SO (Strength-Opportunity); menyelesaikan semua proses litbang sampai mendapatkan LTJ murni yang lebih unggul dibandingkan material lain sehingga Indonesia akan menjadi negara dengan kemajuan industri pertahanan dan penguasaan teknologi.