Dalam road map pembangunan industri pertahanan memuat tujuh program prioritas diantaranya pengembangan Roket. Didalamnya adalah Kebutuhan akan teknologi Uji roket yang lebih baik dari sebelumnya. Penelitian Sistem kerja Sabuk pengaman Roket, yang mana operasi dari sabuk pengaman ini dahulu dilakukan dengan cara manual. Selanjutnya mengurangi peran operator di area berbahaya pada saat waktu Uji Terbang Roket. Tujuan menganalisis sistem teknologi uji roket yang optimum dengan menggunakan sabuk pengaman sehingga mendapatkan kinerja roket dengan menerapkan otomasi dan remote. Juga menganalisis potensi bahaya di area uji roket. Dalam penelitian ini menggunakan Metode penelitian dan pengembangan, yang mana metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk. Data dalam penelitian ini menggunakan Observasi, Dokumentasi, metoda wawancara dan kuisioner para ahli, operator dan juga pengguna. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari 10 langkah sebagai berikut: Potensi dan masalah, Pengumpulan data, Desain produk, Validasi desain, Revisi desain, Ujicoba produk, Revisi produk, Ujicoba pemakaian, dan Produksi masal. Dalam Penelitian dan Pengembangan pada Level 3, yaitu mengembangkan (merevisi) produk yang telah ada, dan menguji keefektifan produk tersebut. Hasil penelitian ini didapat Sistem Kerja sabuk pengaman roket terpenuhi dengan pembuatan otomasi dimana penerapan mekanisme menjadi perpaduan sistem mekanik dan elektrik dengan membuat operator tidak mengoperasikan secara manual dengan adanya sistem otomasi, jadi keselamatan operator terpenuhi karena penerapan dari sistem kerja yang baru , ini menjadi keuntungan bagi operasi uji terbang Roket balistik. Dengan berkurangnya potensi bahaya inilah kita dapat menerapkan teknologi dan update teknologi pada sistem uji roket Balistik.