Penguasaan terhadap teknologi merupakan langkah yang dapat mendorong kemajuan serta kemandirian industri pertahanan, salah satu upaya untuk mempercepat penguasaan teknologi pertahanan ialah melalui sistem akuisisi teknologi pertahanan yang mengedepankan penelitian dan pengembangan sistematis untuk meningkatkan penguasaan teknologi pertahanan. Sistem akuisisi teknologi pertahanan memerlukan payung hukum yang komprehensif, dukungan Pemerintah terhadap organisasi pelaksana akuisisi serta anggaran pengadaan yang memadai. Kurangnya dukungan dari segi regulasi, organisasi dan anggaran tersebut berdampak terhadap penguasaan teknologi yang dilaksanakan melalui sistem akuisisi teknologi pertahanan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis implementasi terkait sistem akuisisi teknologi pertahanan di Indonesia dan menentukan strategi terkait sistem akuisisi teknologi pertahanan guna mendukung pembangunan kekuatan pertahanan Negara. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara dan studi dokumentasi, kemudian data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan software Nvivo 12+ dan analisis SWOT untuk menentukan strategi terkait penentuan sistem akuisisi teknologi pertahanan yang ideal. Hasil penelitian menjelaskan bahwa walaupun telah adanya regulasi terkait industri pertahanan, namun regulasi dan organisasi yang menangani segala urusan terkait akuisisi teknologi pertahanan belum diatur secara khusus ditambah dengan anggaran pertahanan yang tidak dapat mencukupi proses penelitian dan pengembangan maupun pengadaan walaupun setiap tahun alokasi anggaran pertahanan selalu meningkat. Sehingga strategi untuk menentukan sistem akuisisi teknologi pertahanan di Indonesia ialah dengan mendorong Pemerintah untuk mendukung setiap aspek pelaksanaan akuisisi teknologi melalui kebijakan yang komprehensif terkait distribusi anggaran pengadaan maupun penelitian dan pengembangan, melaksanakan restrukturisasi organisasi yang khusus menangani akuisisi pertahanan, serta menjalin kemitraan strategis baik secara Nasional maupun Internasional.