Saat ini pengadaan material pada proses reparasi kapal di PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari sering mengalami keterlambatan karena supplier tidak mampu memenuhi sesuai waktu yang diinginkan. Hal ini berdampak pada terganggunya percepatan postur pertahanan matra laut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja rantai pasok, menganalisis indikator yang rendah dari target dan menganalisis solusi perbaikannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data dan informasi pada penelitian ini didapat dan dipetakan menggunakan SCOR model dan dianalisis menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka didapatkan nilai kinerja dari rantai pasok sistem pengadaan material dalam proses reparasi kapal perang di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (DKB) adalah sebesar 74,756 atau termasuk ke dalam kategori good. Dari hasil pengelompokan yang telah dilakukan, terdapat 1 indikator kinerja berwarna merah yang artinya bahwa pencapaian suatu indikator kinerja masih jauh dari target yang ada pada perusahaan dan memerlukan perbaikan sesegera mungkin. Adapun indikator kinerja berwarna merah adalah pemenuhan pesanan tepat waktu dengan nilai total dimensi kinerja 50%. Solusi perbaikan sistem pengadaan material, yaitu menerapkan buffer stock, join material, Pengembangan e-procurement menghubungkan dengan Customer Relationship Management System (CRMS), serta diperlukan evaluasi dan peningkatan skill melalui program pelatihan maupun sertifikasi karyawan secara periodik.