Operasi Disaster Victim Identification (DVI) mendapat perhatian yang cukup besar dari publik di Indonesia sejak kasus bom Bali pertama pada tahun 2002 sampai dengan saat ini. Sejauh ini operasi DVI yang dilaksanakan dalam berbagai kejadian bencana belum pernah dilakukan penelitian tentang tingkat keberhasilan Operasi DVI yang dilaksanakan, sehingga belum ada referensi untuk dijadikan dasar pedoman dalam melaksanakan upaya perbaikan performance operasi DVI. Operasi DVI merupakan operasi yang unik dan memiliki karakteristik tersendiri disetiap kejadiannya dan perlu ditemukan faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh antara jenis bencana, lama masa tanggap darurat dan jumlah korban terhadap tingkat keberhasilan operasi DVI. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data time series. Data yang berhasil dikumpulkan berupa data sekunder yaitu laporan pelaksanaan kegiatan operasi DVI dari tahun 2002 sampi dengan 2022, yang berjumlah 58 laporan. Hasil dari penelitian ini yaitu : Secara parsial, jenis bencana, dan lama masa tanggap darurat tidak memiliki pengaruh yang signifikans terhadap keberhasilan operasi yang dilaksanakan oleh DVI Polri, sedangkan jumlah korban memiliki pengaruh signifikans negatif terhadap keberhasilan operasi DVI Polri. Operasi DVI pada berbagai jenis kejadian bencana dan lama masa tanggap darurat bukan menjadi faktor penentu keberhasilan Operasi DVI, sedangkan sedikit dan banyaknya jumlah korban pada suatu kejadian bencana dihadapkan dengan ketersediaan jumlah personel DVI, sarana prasana, dan anggaran yang relatif terbatas. Kondisi pembusukan yang bersamaan pada seluruh jumlah korban adalah beberapa hal yang menjadi kendala dan menjadi faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan operasi DVI Polri. Walaupun demikian faktor jenis bencana, lama masa tanggap darurat, dan jumlah korban secara bersama-sama berpengaruh secara signifikans terhadap keberhasilan operasi DVI Polri, dengan kontribusi sebesar 24,3% (R2=0,243). Dengan demikian, faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan operasi DVI Polri sebesar 75,7%.