Industri pertahanan berperan penting bagi pertahanan negara. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui kemandirian dan optimalisasi kerja sama industri pertahanan. Penelitian ini ditujukan untuk menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh antara kerja sama dan kemandirian industri pertahanan dalam mendukung PDB sebagai upaya pertahanan negara. Penelitian ini merupakan penelitian concurrent mixed methods dengan menggunakan metode analisis SEM-PLS, Delphi, dan SWOT. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil uji menunjukkan bahwa seluruh indikator pada variabel kerja sama, kemandirian, PDB dan pertahanan negara signifikan. Faktor penting yang memengaruhi pertahanan negara terutama adanya penguatan kebijakan, penguasan teknologi dan kemampuan inovasi. Pemanfaatan peluang atas faktor kekuatan pada kerja sama, kemandirian dan PDB harus diarahkan kepada pertahanan negara. Orisinalitas penelitian ini adalah model kerja sama dan kemandirian untuk meningkatkan pertahanan negara dapat melalui peningkatan PDB. Oleh sebab itu, sinergitas antar pemangku kepentingan dalam industri pertahanan perlu lebih dioptimalkan sehingga kerja sama dan kemandirian industri pertahanan mampu mendukung PDB guna memperkuat pertahanan negara Indonesia.