Puspenerbad memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan keamanan nasional yang muncul akibat kelompok terorisme di Papua. Keberadaan alutsista helikopter menjadi elemen penting dalam penanganan konflik di wilayah Papua ini. Alutsista helikopter yang dimiliki Puspenerbad menjadi aset yang sangat berharga dalam mendukung kegiatan operasional di wilayah konflik. Kecepatan, mobilitas, dan kemampuan navigasi helikopter memungkinkan pasukan untuk dengan cepat merespons situasi darurat dan melakukan tindakan pencegahan secara efektif di daerah Papua yang memiliki geografis yang terdiri dari hutan dan pegunungan sehingga sulitnya akses ke berbagai wilayah di Papua. Penelitian ini menganalisis kebijakan Puspenerbad dalam pengerahan alutsista helikopter untuk menangani Kelompok Terorisme di Papua dengan fokus pada dukungan terhadap keamanan nasional. Metode kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi peran, kendala, hambatan, dan pemaksimalan peran Puspenerbad dalam konteks tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Puspenerbad dalam pengerahan alat utama sistem pertahanan helikopter menjadi sangat strategis. Helikopter memainkan peran penting dalam dorongan logistik, mengatasi tantangan geografis di Papua yang sulit dijangkau. Puspenerbad mampu memberikan dukungan logistik efisien, terutama dalam wilayah pegunungan dan hutan belantara. Evakuasi medis menggunakan helikopter juga menjadi elemen kritis dalam menyelamatkan dan memberikan bantuan kepada personel militer yang terluka selama konflik. Sehingga peneliti merekomendasikan beberapa langkah, termasuk pengadaan pesawat fix wing untuk pergantian crew pesawat, pengerahan alutsista helikopter Apache, pengadaan tanker bahan bakar, alutsista UAV, prioritas dukungan spare part di Papua, pengadaan FLIR (Forward-looking infrared) pada pesawat, dan pembangunan shelter.