Penelitian ini mengeksplorasi implikasi karakteristik gelombang laut dan siklon tropis terhadap aspek keselamatan pelayaran di wilayah perairan Natuna dan Natuna Utara. Dengan melakukan analisis terhadap data gelombang laut dan informasi siklon tropis selama periode tertentu, penelitian ini bertujuan untuk menyajikan pemahaman yang lebih dalam mengenai risiko dan tantangan yang dihadapi oleh aktivitas pelayaran di kawasan tersebut. Metode pengumpulan dan analisis data melibatkan ekstraksi data gelombang laut, informasi siklon tropis, serta menganalisis karakteristik teknis kapal yang beroperasi di wilayah tersebut. Hasil penelitian ini mencerminkan bahwa puncak tinggi gelombang terjadi pada bulan Desember dan Januari, dengan tinggi rata-rata tertinggi mencapai 2,5 meter di perairan Natuna Utara. Kejadian Siklon Tropis terbukti signifikan meningkatkan ketinggian gelombang, yang potensial memberikan dampak negatif pada operasional dan keselamatan kapal yang berlayar di wilayah tersebut. Penelitian ini juga menyoroti perbedaan dalam kapabilitas kapal-kapal menghadapi kondisi gelombang dan siklon tropis. Kapal Bakamla dan TNI Angkatan Laut terbukti memiliki kinerja yang lebih baik dalam menghadapi gelombang ekstrem, sedangkan kapal nelayan menghadapi tantangan yang lebih besar, khususnya pada bulan-bulan tertentu. Hasil temuan ini memiliki implikasi signifikan terhadap upaya peningkatan keselamatan pelayaran di wilayah Natuna dan Natuna Utara. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman interaksi kompleks antara karakteristik gelombang laut, siklon tropis, dan aspek keselamatan pelayaran di wilayah ini. Temuan dan rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk pengembangan strategi pelayaran yang lebih aman dan efektif di wilayah tersebut, dengan tujuan utama meningkatkan Keamanan Maritim secara menyeluruh.