Indonesia merupakan produsen beras terbesar ke empat di dunia dengan produksi mencapai 34,9 ton, setelah Cina, India, dan Bangladesh. Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia. OKU Timur merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dengan luas wilayah 3.370 km2 dan jumlah penduduk 653.060 jiwa (BPS, 2021). Berdasarkan demografi wilayah, mata pencarian sebagian besar penduduk di OKU Timur adalah sebagai petani. Jumlah produksi beras di kabupaten ini pada tahun 2021 yaitu 330.177 ton dan luas lahan 108.140, 86 ha, berada di urutan kedua dengan produksi terbesar di Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat generasi muda tingkat sekolah menengah atas terhadap usaha tani padi, faktor – faktor yang mempengaruhi minat generasi muda sebagai regenerasi petani, dan pengaruh regenerasi petani terhadap kebutuhan pangan beras dan ketahanan pangan nasional. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Pengambilan data di lapangan dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dengan kuesioner dan wawancara langsung. Metode penarikan contoh menggunakan metode sampel acak sederhana dengan jumlah sampel 180 siswa – siswi. Hasil penelitian menunjukkan 53,4 persen responden tidak berminat bekerja di sektor pertanian. Variabel motivasi eksternal, persepsi sebagai petani, keberlanjutan pertanian, perubahan iklim, motivasi internal, dukungan keluarga, sosial ekonomi keluarga merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi regenerasi petani. Regenerasi petani berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional dan berpotensi untuk meningkatkan produksi dalam negeri. Upaya regenerasi petani dapat memperkuat rantai pasokan pangan lokal dan menigkatkan akses masyarakat terhadap makanan berkualitas tinggi dan murah.