Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman lingkungan yang dapat mengancam pertahanan negara. Besarnya penggunaan energi yang berasal dari sektor industri menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan akibat emisi yang dihasilkan. PT Krakatau Steel merupakan salah satu industri yang turut serta menyumbang emisi sebagai akibat dari penggunaan energi yang cukup besar dalam mendukung proses prduksinya. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berorientasi pada profit, PT Krakatau Steel memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan industri di tanah air, mendukung pertumbuhan ekonomi serta pertahanan negara. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sekaligus menganalisis program-program prioritas yang dijalankan PT Krakatau Steel untuk mewujudkan green steel menuju net zero emission dalam mendukung pertahanan negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi kualitatif dengan menggunakan Analythical Hierarchi Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis AHP yang dilakukan, diantara tiga program prioritas yang dirumuskan PT Krakatau Steel yaitu instalasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), penanaman pohon, dan instalasi CCS (Carbon Capture and Storage) program yang paling penting adalah CCS dengan nilai masing-masing sebesar 0,352 untuk PLTS, 0,453 untuk CCS dan 0,195 untuk penanaman pohon.