Desa Gunung Halu Kampung Tangsi Jaya mencapai 250 jiwa pada tahun 2023 dihadapkan pada tantangan signifikan terkait kebutuhan energi berkelanjutan. Krisis energi dan isu lingkungan mendorong penelitian terhadap sumber energi alternatif, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), terutama di wilayah dengan potensi air yang melimpah seperti Gunung Halu yaitu sungai ciputri. Permasalahan utama yang dihadapi saat ini yaitu PLTMH yang sudah dibangun pada Tahun 2007 dengan kapasitas 18 kW sudah mengalami overload dikarenakan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan elektronik rumah tangga yang semakin meningkat. Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi PLTMH di Gunung Halu, mengembangkan cara mengoptimalkan PLTMH untuk menyediakan kebutuhan listrik masyarakat dan mengoptimalkan PLTMH sebagai opsi alternatif kawasan latihan TNI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang dilakukan secara mendalam sehingga didukung dengan studi literatur kemudian dipadukan dengan data observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLTMH yang dapat dioptimalkan di Gunung Halu sebesar 30 kW dengan cara mengoptimalkan efisiensi turbin dan mempertimbangkan perubahan beda tinggi sesuai dengan karakteristik daerah tersebut. Pada kesimpulan ditemukan bahwa optimasi PLTMH ini menjadi penting untuk menyediakan energi listrik yang memadai dan mendukung latihan TNI sehingga harapannya menjadi energi berkelanjutan dan solusi praktis untuk meningkatkan kemandirian energi lokal dan mendukung pertahanan negara.