Salah satu bentuk ancaman pertahanan negara adalah ancaman nonmiliter. Kerusakan lingkungan termasuk didalamnya melalui perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global karena meningkatnya intensitas emisi gas rumah kaca. Dalam dokumen ENDC Indonesia, pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi dalam mendukung net zero emission (NZE). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan energi terbarukan disektor industri. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan sumber energi terbarukan di PT. OKI Pulp and Paper Mills guna mendukung NZE beserta dampak lingkungan yang dihasilkan terhadap potensi global warming. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Penilaian dampak lingkungan dilakukan dengan pendekatan LCA dibantu dengan perangkat lunak OpenLCA 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mendukung NZE, PT.OKI Pulp and Paper Mills memanfaatkan sumber energi terbarukan berupa kulit kayu dan black liquor sebagai bahan bakar untuk membangkitkan steam pada power boiler dan recovery boiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari Juli 2022 sampai Juni 2023, kulit kayu dan black liquor yang dimanfaatkan adalah sebanyak 1.066.581,62 ton dan 3.872.616,45 ton dengan tambahan batubara sebanyak 36.297,90 ton menghasilkan steam sebanyak 17.974.141,79 ton. Steam yang dihasilkan dialirkan ke generator untuk membangkitkan listrik guna kebutuhan operasional perusahaan sebesar 2.689.961.120 kWh dan juga membantu kebutuhan steam untuk proses pengolahan. Hasil penilaian dampak lingkungan GWP, pemanfaatan kulit kayu dan black liquor dan tambahan batubara menghasilkan emisi sebesar 4,754,951,645.2 kg CO2 eq atau 1,768 kg CO2 eq/kWh. Masing-masing bahan bakar menghasilkan 0,870 ton CO2/ton kulit kayu; 0,967 ton CO2/ton black liquor; dan 2,23 ton CO2/ton batubara.