Peran energi dalam mencapai kedaulatan suatu negara sangat krusial, terutama ketika sumber energi memadai digunakan untuk mengelola kekayaan alam. PT. Pertamina (Persero) sebagai pengelola sektor minyak dan gas berkomitmen pada amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, memandang sumber daya energi sebagai aset negara yang harus dikelola secara optimal untuk kesejahteraan penduduk. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder melalui wawancara dan studi literatur untuk mengidentifikasi kendala dan strategi pengoptimalan manajemen PT. Pertamina dalam mendukung ketahanan energi. Struktur perusahaan yang melibatkan Sub Holding membuktikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi operasional dan diversifikasi portofolio energi nasional. Dalam kebijakan Holding-Subholding PT. Pertamina (Persero), faktor internal dan eksternal mempengaruhi. Hasil analisis menunjukkan kebijakan tersebut optimal, terutama dalam kuadran Strength dan Opportunity. Fokus pada pengembangan keahlian dan pengalaman Pertamina dalam energi konvensional untuk memperluas ke pasar energi terbarukan sesuai dengan posisi SWOT pada kuadran Strength dan Opportunity. Penelitian ini "Pengaruh Holding–Sub Holding PT. Pertamina Persero Terhadap Ketahanan Energi Nasional," mengungkapkan dampak positif serta strategi PT. Pertamina dalam mencapai ketahanan energi nasional. Penelitian ini merangkum kontribusi penting Sub Holding dan kebijakan optimal PT. Pertamina dalam mendukung kemandirian energi negara.